"Ternyata tebakan mami benar. Kamu pasti ada apa-apanya sama Bima," kata Giok membuat Mayleen terperanjat dan berbalik badan saat itu juga.
"Eh… Mami."
"Orang sibuk seperti Bima nggak mungkin mau buang-buang waktu cuma buat mengantarmu. Harusnya mami sadar dari dulu kalau kamu bohong."
Mata Mayleen berkaca-kaca. "Mami… maaf ak–"
"Mami nggak masalah jika memang kalian ada hubungan. Tapi, kalian jangan berhubungan di belakang mami. Mami hanya tidak mau kau menjadi bahan omongan orang nantinya. Baru saja putus dengan Mahendra lalu gagal dengan Yansen. Lalu sekarang dengan Bima."
"Tapi, Mami ... aku hanya ragu dengan perasaanku pada Bima itu sebabnya aku tidak berani untuk biicara pada Mami."
"Kalau mami tidak berinisiatif ke sini mami pasti tidak akan tau soal ini. Mami kecewa, Leen. Pokoknya mami tidak mau tau kalau kalian mau menikah suruh Bima menemui mami dan papi."
