Rengganis meringis pelan saat merasakan sakit di pinggangnya. Matanya membola tak santai ketika melihat es krim yang dia bawa menodai pakaian orang yang dia tabrak. Dengan cepat Rengganis bangun dari jatuhnya, lalu mengambil tisu dari dalam tasnya untuk membersihkan noda di jas orang itu.
"Maaf, ya, Mas, saya benar-benar gak sengaja. Saya gak lihat jalan tadi, maaf sekali lagi, Mas."
Rengganis tetap fokus membersihkan jas orang tersebut tanpa melihat wajahnya lebih dulu karena takut diamuk dan dipermalukan di depan semua orang. Terlebih lagi, dia sadar semua itu merupakan salahnya. Rengganis yang ceroboh, Rengganis yang tidak fokus karena dia terlalu bersemangat memperlihatkan es krimnya pada Damian.
"Mas gak marah 'kan? Loh ... Mas—Kendric?"