Sebelum Reno menjawab atau menolak, Danu dengan cepat melumat kembali bibir mungil mlik Reno. Danu melepaskan tangannya dari tangan Reno lalu menukar posisi, sehingga Reno berada di atas sementara Danu berada di bawah.
Tangan Danu mulai meremas dengan kuat kedua bongkahan kenyal milik Reno, jari-jarinya mulai mencari dan meraba lubang yang pernah membawanya terbang ke surga dunia. Reno yang sudah pasrah hanya bisa mendesah pelan, sambil tangannya terus meremas dan memainkan puting coklat milik Danu.
Perlahan kedua barang kelelakian milik mereka mulai bangun, dari yang tadinya lemas hingga keras seperti besi yang siap diadu. Danu mulai menempelkan selangkangannya tepat di bokong Reno.
Sudah berbulan-bulan tidak dapat jatah, membuat Danu tidak tahan ingin segera merasakan lubang yang sedang dirabanya sekarang ini. Namun sebelum itu, Danu ingin merasakan kehangatan yang berasal dari mulut mungil Reno untuk pusaka miliknya yang berukuran besar.