Tak lama setelah Ditto menandatangi berkas itu, karyawan itu langsung kembali ke ruangannya, tidak tidak melihat Hana, mungkin itu salah satu cara dia untuk menghormati Hana sebagai istri sang CEO tampan tersebut. Ia langsung keluar dengan menunduk pada Hana selaku ia menunjukkan rasa hormatnya pada wanita yang memang sudah seharusnya di hargai oleh semua orang yang ada di sana, tapi ada yang tidak berkenan di hati Ditto ketika melihat Hana, bukan karena ia merasa cemburu, tapi ternyata ia takut semua rencananya akan mudah terbongkar oleh Hana, tidak mungkin Hana menandatangi sesuatu dengan tanpa membacanya dengan seksama terlebih dahulu.