Pak Anjus pulang sendiri dengan sangat sedih dan kecewa, anak yang ia besarkan dengan penuh kasih sayang sekarang sudah menghancurkan nama baiknya, kini ia sudah tidak bisa melindungi keluarganya dari gunjingan orang lain. Renita juga sekarang masuk penjara dan tidak ada yang bisa membesaskannya selain ibu Retno sendiri. Ia sampai di rumah ia langsung masuk ke kamar dan menangis dengan sangat histeris memikirkan hal itu.
"Aku sudah menjaganya dengan sangat baik, aku berharap ia bisa memberikanku kebanggaan, tapi nyatanya apa? Ia malah mempermalukanku!" ujarnya menangis sendiri di kamar kehilangan satu-satunya harapan dan semangatnya.
