~ Sebelumnya ~
Dia menjatuhkan sebuah jaring yang sangat besar, tapi sekarang dia tidak takut mangsanya akan kabur, sebaliknya dia takut kalau dia sendiri yang akan tertangkap jaring yang telah di buatnya itu.
Ketika Rey terbangun dan melihat Naja lagi, dia sedang bersama pria lainnya, memasukkan batang miliknya keluar dan masuk... Aula itu di penuhi dengan erangan yang tidak senonoh, tidak seorang pun yang akan menyadari kalau Rey yang sekarang sedang berdiri di kusen pintu.
Naja mengintip Rey melalui sudut matanya, dia tahu kalau Rey akan datang. Dia dengan berulang-ulang membayangkan Rey terbangun di tempat tidur yang kosong, terhuyung-huyung mencarinya... Tapi sekarang, ketika Rey membuka pintu itu, Naja hanya meningkatkan kecepatan dan kekuatannya saat dia lanjut memasukkan batang miliknya ke dalam lubang milik pria yang sedang berada di bawahnya.
Pintu ruangan itu di tutup dengan pelan.
Naja berhenti ketika mengetahui kalau Rey pergi.