Ketika Kecapi Siter ini di mainkan lagi setelah tetap terdiam selama seribu tahun, kecapi itu mendorong Yue, yang telah bersikap acuh tak acuh pada urusan duniawi, ke arah tengah-tengah perebutan kekuasaan. Saat itu adalah ketika para iblis dan para ruh dari segala penjuru dunia akan membawa pasien yang penuh dengan penyakit dan rasa sakit fisik dan mencari pertolongan pada Yue.
Kecapi Siter itu di mainkan hampir tidak pernah berhenti, dan melodinya yang unik itu menggema ke seluruh hutan bambu itu. Namun, kerumunan orang-orang itu tidak ada hentinya. Satu kelompok orang baru saja akan pergi, namun satu kelompok orang lainnya akan tiba lagi besok paginya.
Yue sudah terlalu di bebani dengan terlalu banyak ekspetasi dan dia mulai merasa kelelahan. Nada dari kecapi itu bukan lagi semata-mata untuk dirinya sendiri.
"Ada beberapa hal yang tidak bisa aku putuskan sendiri. Setelah itu.." Yue berhenti sejenak seraya menarik napas dalam-dalam, memegang kecapi itu dengan erat.
~~~~