"Tuan! Kami akhirnya menemukanmu." Para gadis itu berkata pada penjaga itu dengan terengah-engah setelah berlari. "Orang ini adalah pria yang ingin bertemu dengan Ratu Kami." Jelas salah seorang dari gadis itu.
"Bertemu dengan Ratu Kami? Sungguh lucu, apakah kemunculan Ratu Kami adalah sesuatu yang orang biasa di izinkan untuk melihatnya?" Penjaga itu menatap sosok Rey dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan tatapan menghina. "Persembahan seharusnya tetap diam saja di tempat mereka seharusnya berada, mereka seharusnya tidak boleh berkeinginan apa pun." Lanjut penjaga itu pada Rey.
Ketiga pelayan itu kemudian membantu Rey berdiri dan dengan perlahan para pelayan itu dan Rey pergi kembali ke kamar Rey. Penjaga yang melihat itu menjilat bibirnya dan tersenyum, "Dia terasa, sungguh nikmat." Katanya sembari menyeringai jahat.
Malam itu, meskipun Rey tidak ingin terlelap, saat dia bisa mencium wangi bunga yang biasanya datang, dia sekali lagi terjatuh ke dalam bawah sadar.