Langit malam terlihat begitu cerah bertabur dengan banyaknya bintang, udara sejuk terhirup dengan begitu lekat. Hawanya begitu menyejukkan.
Rasa bahagia mengelilingi perasaan Prisya sekarang. Berjalan-jalan menikmati keramaian jalanan sampai memperhatikan matahari turun yang memancarkan cahaya jingga yang begitu indah sampai pulang menikmati keindahan lampu pinggir jalan yang begitu gemerlap.
"Udah puas?" tanya Marsell sambil memperhatikan Prisya dengan tatapan yang begitu santai.
Sejenak Prisya terdiam, sekarang mereka tengah berhenti di pinggir jalan. "Sebenarnya belum sih, tapi pasti lo udah bosen ya sama gue?" tebak Prisya.
Sedari tadi mereka selalu bersama dari awal berangkat ke sekolah, di sekolah, sampai muter-muter gak jelas dan juga sekarang masih terus bersama.
Sejenak Marsell terdiam, melihat perubahan ekspresi Prisya jujur saja tidak dia sukai, tapi dia juga tidak bisa jika terus-terusan bersama dengan Prisya, karena dirinya takut kalau Prisya malah kecapean.
