"Entah, malu aja kalau aku harus pulang sama dia." Dengan penuh kejujuran Prisya mengatakan apa yang sekarang tengah dia rasakan.
"Ada rasa?"
"Hah? Enggak kok," jawab Prisya dengan cepat.
"Kalau enggak, kenapa bisa malu?" tanya balik Reka.
Hal ini cukup masuk akal, karena kebanyakan orang tidak akan merasakan yang namanya malu kalau dirinya tidak mempunyai perasaan pada orang tersebut, baik perasaan hati atau perasaan segan dan juga lainnya.
"Mana aku tahu," jawab Prisya dengan begitu acuh.
"Terus lo pulang mau naik apa?" tanya Reka lagi.
"Naik mobil online aja deh," jawab Prisya dengan santai.
Bagi Prisya, pulang naik mobil online akan jauh lebih baik, dibandingkan dia harus pulang bersama dengan Samuel. Prisya masih memikirkan sebuah rasa malu yang dia miliki sekarang. "Gue lebih tenang lo sama dia," ucap Reka lagi.