Gray perlahan melepaskan tangan Cort, dan dia bersumpah dia melihat rona merah di pipi pucat pria itu saat dia dengan cepat menoleh ke arah dapur. Cort mengesampingkan pemikiran itu dan secara mental menghukum dirinya sendiri karena terlalu nyaman dengan Grey. Garis-garis mulai terasa kabur. Semakin sulit untuk mengingat bahwa dia ada di sana untuk melakukan suatu pekerjaan. Bahwa semua orang ini bukan hanya teman yang dia lihat setiap hari. Itu akan sangat menyenangkan.
Bukan karena dia kesepian. Tidak juga. Pekerjaan membuatnya sibuk. Pada saat dia pulang setiap hari, menyelesaikan dokumennya, dan membuat sesuatu untuk makan malam, yang ingin dia lakukan hanyalah duduk di sofa dan memutar sesuatu di TV yang tidak perlu dipikirkan.
Jadi bagaimana jika dia tidak memiliki kehidupan sosial? Dan dia belum berkencan di ...
Ya, pasti tidak akan memikirkan itu.
Dia memiliki hubungan yang baik dan mendukung dengan tangan kanannya. Mengapa mengacaukannya dengan kencan dan harapan?
