Cuaca kali ini mendukung untuk tetap berada di pantai, kali ini Kezira tengah menatap indahnya laut berwarna biru.
"Indah sekali bukan Gezan?" tanya Kezira pada batu nisan beruliskan nama Gezan.
Meskipun Kezira sudah tau bahwa Gezan masih hidup tapi rasanya seakan bahwa Gezan sudah terkubur jauh di bawah tanah.
"Ada apa denganku Gezan? Apakah aku bisa bertanya kalau kamu masih mencintai aku atau tidak?" tanya Kezira.
Perlahan tangan Kezira mengusap batu nisan Gezan dengan lembut.
"Ada apa denganmu?" tanya Kezira.
"Bisakah kamu mengatakan bahwa kamu itu mencintaiku?" sambung Kezira.
Hembusan angin serta nyanyian burung membuat Kezira sedikit merasa tenang. Perlahan matanya mulai tertutup hingga ia merasakan bagaimana indahnya kehidupan bersama Gezan yang dulu.
"Andai kamu masih bisa mengingatku." ujar Kezira.
Hingga seorang laki-laki berjalan mendekati Kezira. Punggung wanita itu terlihat tengah bersedih karena menekuknya.