Langkah kaki Kezira yang agak berat menjadi perhatian di pesta yang di adakan oleh keluarga Kim.
"Nona, sepertinya Anda mencuri perhatian para tamu." bisik Jene tepat di lubang telinga Kezira.
"Tidak Jene, kini belum melihat pemeran utamanya."
Kezira berjalan masuk, namun belum saja ia melangkahkan kaki sudah ada mobil lain yang datang. Sebuah sepatu pentofel keluar dari pintu mobil, hingga memperlihatkan sosok seorang laki-laki yang begitu tampan.
Laki-laki itu menatap kearah Kezira dengan dingin, kemudian pergi untuk membukakan pintu untuk pasangannya.
"Nona, kenapa Tuan Gezan dengan wanita lain?" tanya Jene.
"Dia adalah kekasihnya, ingat bahwa dia bukan Gezan melainkan Jeno." bisik Kezira.
Kezira terpaku melihat pasangan itu berjalan kearanya, bahkan tatapan wanita bernama Serin itu menatap Kezira dengan tajam seakan mengatakan bahwa dia adalah pemenangnya.