"Kez!"
"Kez!"
"Kez!"
"KEZIRA MAAF!" teriak Aina dengan lantang, padahal mereka berdua tengah ada di tengah-tengah di dalam Mall.
"Aina, lo gila?" tanya Kezira yang langsung membalikkan badannya hanya untuk menyumpal mulut Aina.
"Lo sendiri yang enggak mau maafin gue. Oke gue ngaku salah karena gue udah bilang kayak gitu sama lo, tapi gue cuman bercanda." ujar Aina.
Dengan tatapan tajam Kezira mengatakan,"Enggak lucu, gue sama Amazon udah enggak ada hubungan lagi."
"Oke, tapi guekan cuman bercanda kenapa respon lo kayak gini?"
"Bukannya gitu, hanya enggak pantes aja. Dia udah mau nikah loh!"
"Iya gue tau, jadi lo maafin gue enggak?" tanya Aina.
Dengan wajah terpaksa Kezira mengangguk,"Iya gue maafin lo."
"Yes!"
"Awas kalau di ulang lagi, bukan sahabat gue!"
Aina mengangguk,"Oke!"
Ketika semuanya sudah kembali normal, Aina mengajak Kezira untuk makan bakso.
"Kita makan bakso yuk? Lo kan udah lama di Australia, pasti kangen kan?" tanya Amazon.
