Amazon membalikkan beberapa halaman buku yang berada di atas mejanya. Melihat-lihat pengobatan untuk kanker.
Lagi dan lagi, Amazon menghela napas gusar ketika dia tidak dapat memahaminya lebih jauh.
Sebetulnya dia sudah menghubungi dokter yang ada di Singapura, seperti memeriksa hasil tes Apriliya sebelumnya. Kata dokter itu memang tidak masalah, bisa di obati karena pelaralatannya juga memumpuni.
"Bagaimana kalau direktur tidak mengizinkannya?" tanya Amazon bergumam karena tadi dia hanya di mintai kembali lagi, tidak mendapatkan jawaban saat itu juga.
"Lo lagi ngapain?" tanya Weru yang melihat Amazon dari ambang pintu.
"Buku, gue lagi liat-liat aja tentang pengobatan kanker."
"Direktur bilang apa?"
"Katanya sih suruh ke ruangan dia lagi nanti, tapi apa lo yakin kalau dia itu ngizinin?" tanya Amazon.