Menghabiskan waktu bersama membuat mereka semakin dekat, bahkan kini mereka tengah berada di tepian pantai. Ombaknya berwarna biru dengan pasir berwarna putih.
Disana mereka tengah bermain kejar-kejaran bersama. Lengkung senyum dan tawa nyaring mereka berdua terdengar sangat bahagia.
"Kezira!"
"Apa Gezan?" tanya Kezira yang berlarian karena takut di tangkap oleh Gezan.
"Jangan berlari lagi, aku akan menunjukkan sebuah pulau indah tidak jauh dari sini." ujar Gezan.
"Baiklah!"
Kezira menghampiri Gezan, dengan bodohnya. Sedangkan Gezan ternyata punya niat terselubung.
"Dapat!" ujar Gezan memeluk Kezira dari belakang.
"Gezan kamu curang!" ujar Kezira dengan wajah masamnya.
"Yey, aku menang. Jadi malam ini kamu harus menuruti apa kataku." ujar Gezan.
"Apa?"
"Ada, sebuah kejutan." ujar Gezan tertawa.
Setelah itu, Gezan menggandeng Kezira. Mereka terus berjalan menelusuri tepian pandai berdua. Angin sejuk menghempas rambut panjang Kezira.