Weru tidak bisa menolak apa yang Amazon inginkan, pada akhrinya dia membelikan nasi padang untuk Amazon.
"Makasih Weru." ujar Amazon dengan mata berbinarnya.
Jujur Weru merasa geli melihat Amazon seperti itu."Kenapa sih lo nyebelin banget?" tanya nya.
"Karena gue temen lo."
"Nyebelin!"
Weru duduk di sofa sambil bermain handphone. Tidak lama ada seseorang yang membuka pintu ruangan dari luar.
Amazon berperilaku biasa saja karena dia yakin bahwa itu adalah ibunya bukan orang lain.
"Ma..."
"Kak Amazon!" teriak Apriliya yang terkejut melihat Amazon makan nasi padang.
Teriakan dari Apriliya tidak hanya membuat Amazon terkejut tapi juga Weru karena sudah menjadi biang dalam masalah itu.
Dengan wajah cemberut Apriliya duduk di samping Amazon."Ini makan apa? Nasi padangkan?"
"Enggak, ini punya Weru."
"Jangan bohong deh, itu ada nasi di bibir kak Amazon. Emang enggak mau nurut ya kakak ini, dasar bayi besar." ujar Apriliya.