Sebagai seorang dokter sudah seharusnya bagi mereka untuk mengatasi semua ini. Setalah banyak pertimbangan ternyata semuanya selesai juga, melegakan memang.
"Zon, lo kecapean kayaknya." ujar Weru.
Amazon menyeka dahinya yang berkeringat itu."Enggak kok, gue masih ada pasien. Dulu-"
Belum juga sampai Amazon beranjak pergi, dia sudah terjatuh.
"Zon!" panik Weru.
Weru meminta suster untuk memopoh Amazon.
"Lo kenapa sih Zon enggak mau dengerin apa kata gue." gumam Weru seraya menatap wajah Amazon yang pucat.
"Zon!"
"Bangun Zon!"
"Zon!"
Beberapa kali Weru memanggil Amazon, tapi dia tidak juga bangun.
Karena Weru dokter maka dia yang menangani Amazon di UGD, ternyata Amazon kelelahan dan asam lambungnya meningkat, di tambah lagi suhu tubuhnya.
"Zon, lo kenapa sih nyiksa diri lo sendiri?" tanya Weru setelah memeriksa Amazon.
Karena tidak ada yang menjaga Amazon maka Weru segera membuka kontak di handphone Amazon dan segera menelpon Apriliya.