Amazon meminta Apriliya untuk datang ke ruangannya. Entah apa yang di rencanakan oleh Amazon saat ini tapi dia mempunya hal yang serius.
"Kak? Kak Amazon!" teriak Apriliya yang sudah membuka pintu ruangan Amazon karena tidak di kunci.
Ruangan Amazon kosong, tidak ada siapa pun. Apriliya jadi takut, nanti dia di tuduh mencuri kan bahaya. Maka dari itu Apriliya hendak keluar saja.
Baru saja Apriliya melangkahkan kakinya untuk keluar, Amazon datang dengan tiba-tiba yang membuat Apriliya terkejut bukan main.
Amazon jongkok di hadapan Apriliya sambil membuka kotak yang ia bawa.
"Aku memang tidak romantis seperti dulu, karena sekarang aku sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang ingin mencintai satu wanita. Lamaran ini mungkin tidak akan kamu kenang karena tidak ada yang istimewa. Tapi aku yakin, dalam hati kecil kita pasti akan mengenangnya."
"Jadi, maukah kamu menikah denganku?" tanya Amazon.
Apriliya yang terkejut hanya bisa memundurkan langakahnya sambil menutup mulutnya.