Arini pergi menghampiri anaknya yang tengah berada di kamar. Di dalam kamar ternyata Amazon sudah tidur.
Niat hati untuk berbincang ternyata tidak bisa, dia juga tidak mau membuat anak nya merasa tidak nyaman kepada nya.
"Rin, kenapa?" tanya kakek yang hendak pergi ke lantai bawah.
"Enggak, kok."
"Jangan bohong, semenjak Amazon kembali. Kamu dan dia juga berubah, apa ada yang kamu sembunyikan?"
Arini menggeleng, perlahan dia mulai terbuka."Sebenarnya aku curiga bahwa Amazon bertemu dengan Papa nya."
"Lalu kamu tau bahwa hal ini akan terjadi?" tanya kakek.
Arini mengangguk, karena bagaimana pun hal itu lambat laun akan tau.
"Kenapa Pa?" tanya Arini ketika Papa.
"Kamu ini kenapa sih? Harus pelan-pelan kalau kamu mau anak kamu bisa nerima apa yang terjadi. Kalau kayak gini Papa juga enggak terima. Butuh waktu Rin."
"Iya Pa, tapi aku enggak mau kedua anak ku merasa bahwa dia enggak punya Papa."