Kezira sudah kembali ke Australia, dia kini tengah bergegas untuk pergi sekolah. Keputusannya kemarin memang membuat sakit hati, namun dia jadi sadar bahwa Amazon bukan mencintainya tapi terobsesi kepadanya. Kenapa bisa begitu? Karena seharusnya Amazon tidak akan berpaling dari dia.
"Kenapa Kez?" tanya Naya.
"Enggak Tan, cuman lagi mikirin yang kemarin aja." ujar Kezira.
Naya mengangguk, dia paham bahwa hati Kezira sedang goyah kembali. Bagaimana pun Amazon adalah orang yang sudah membuat Kezira tersenyum, bagaimana mungkin dia bisa melupakan cowok seperti Amazon dengan mudah.
"Kenapa anak Mama melamun?" tanya Kenin. Karena mereka semua sedang sarapan bersama.
"Enggak kok Ma."
Kezira pamitan untuk berangkat ke sekolah sebelum dia terlambat bersama dengan Gerld pastinya.
"Ger, kemarin lo kenapa?" tanya Kezira, karena sekarang tubuh Gerld seperti sudah membaik.
"Kenapa apanya?" tanya Gerld.