"Maaf Zon. "
Baru saja dia mengatakan itu, ternyata dia mendengar langkah kaki yang berasal dari Vegar.
Kezira langsung bangkit dan menyeka air matanya, tidak mungkin dia menyambut Vegar dengan keadaan seperti itu nanti dia akan bertanya kenapa pada Kezira.
"Kez, kamu nangis? "tanya Vegar, meskipun sudah tidak ada air mata tapi mata Kezira terlihat sembab.
Kezira menggeleng. "Enggak, udah pulang dari kampus? Kok cepet? "
Vegar menyentuh pipi Kezira."Karena aku mau cepat -cepat ketemu kamu. "
Hal manis itu membuat Kezira tersenyum. "Bisa aja! "
Keduanya saling pandang, sampai mereka berdua memutuskan untuk pergi keluar.
"Karena hari ini bakalan hujan salju, kamu maukan keluar untuk lihat-lihat aja gimana sih salju di Australia apalagi sama aku. "
Kezira mengangguk. "Mau! "
Melihat Kezira yang antusias membuat Vegar jadi tambah semangat, entahlah aura Kezira memang selalu membuat orang nyaman. Itu yang di rasakan Vegar, tapi tidak tau dengan orang lain.