"Dokter Amazon, Anda sudah bisa menjadi dokter di Rumah Sakit ini karena semua berkas juga sudah lengkap dan di kirim oleh Rumah Sakit terdahulu."
Amazon tersenyum senang karena ternyata Rumah Sakit di Surabaya banyak membantunya.
"Terimakasih Pak," ujar Amazon.
"Kamu bisa bekerja sekarang, sebagai dokter spesialis jantung. Selamat," ujar direktur disana yang mengulurkan tangan kanannya.
Amazon menjabatnya, akhirnya ia bisa bekerja di sini karena tidak enak jika terus berada di Rumah Sakit tapi tidak mengerjakan apapun.
"Terimakasih."
Langkah kaki Amazon kini berbeda dari sebelumnya, sedikit lebih bersemangat karena sekarang dia sudah memakai jas dokter bertuliskan namanya.
Amazon masuk kedalam ruangannya, melihat-lihat apa saja yang ada di sana. Ada banyak buku di atas rak buku, namun dalam Bahasa Inggris.
Lengkung senyum Amazon tidak dapat di bohongi bahwa dia sangat menyukai pekerjaanya. Bahkan dia juga bisa mengawasi Apriliya yang tengah terbaring lemas di ruang rawat.