"Aduhh.....apa yang terjadi padaku, kenapa kepalaku tiba-tiba pusing."
"Mas sudah bangun," ucapku melihat mas Raihan, yang sudah terduduk di atas ranjang, sembari memegangi kepala.
"Aku kenapa bisa ada di sini, dan kenapa kepalaku pusing sekali?"
"Semalam mas mabuk, dan mas Frans yang mengantar mas sampai di rumah, mungkin mas pusing karena pengaruh alkoholnya masih ada, jadi lebih baik mas mandi, terus turun ke bawah, kita sarapan bersama."
aku tidak menceritakannya, tentang kejadian semalam, biarkanlah mas Raihan mengingat dengan sendirinya.
Setelah melihat mas Raihan yang sudah masuk ke kamar mandi, aku pun turun ke bawah, untuk menyajikan makanan yang telah aku buat tadi.
"Ayah dan ibu mana, kenapa dia tidak ikut sarapan?" tanya mas Raihan, yang baru saja mendudukan dirinya di kursi.
"Ayah dan ibu, sedang di luar kota mas, jadi dia tidak pulang semalam."