Orfe sedang berada di halaman belakang kastilnya. Dia mengingat Helen. Jujur saja kepergiannya memang sedikit mempengaruhinya. Orfe akan selalu jadi pria tampan yang dengan ramah membantu banyak orang, tapi dia akan melepas topeng itu saat sedang sendiri seperti saat ini. Dia masih seringkali mendadak mengingat Helen dan itu selalu berhasil membuatnya murung.
Seorang gadis muda dan mudahnya datang mengatakan bahwa dia jatuh cinta padanya. Bagaimanapun itu cukup mengganggu suasana hatinya belakangan ini. Dia jadi kesal sendiri dan entahlah. Hanya ada perasaan yang terlalu sulit untuk dijelaskan.
Ive melihat Orfe dengan jus stroberinya di halaman belakang kastil mereka. Halaman yang luar biasa indah karena langit di luar sana sedang malam, di Malghavan justru jadi puluhan kali lebih cantik bak aurora. Ive yang pertama kali datang benar-benar sulit berkonsentrasi untuk mencari mana yang lebih indah, apakah pemandangan itu atau Orfe yang sedang menikmati pemandangan.