Entah mengapa ada yang aneh antara Eirene dan Orfe sepeninggalan semua rekan mereka. Para Xanders memang begitu sibuk dengan tugas masing-masing kini. Orfe jadi memikirkan kalimat yang disampaikan oleh Vaz sebelum dia pergi dari Malghavan. Sesekali, Orfe jadi tidak bisa menahan diri untuk tidak menoleh ke arah Eirene yang sedang menyiapkan makanan untuk Cia dan Teon. Dewi yang itu dari tadi terus mengomel tapi tangannya tidak berhenti membuat makanan dan hal itu sesekali membuat Orfe tersenyum.
Orfe melihat ke arah Cia dan Teon yang akhirnya mulai beradaptasi dengan cepat. Dia sendiri untungnya memang senang mengurus anak kecil dan kedua bocah ini sangat unik. Mereka punya kekuatan masing-masing yang lucu sekali di matanya. Apalagi kalau Teon sudah bermain dengan warna seperti ayahnya. Pikiran mengenai punya anak dan keluarga yang akan menjadi tempat dia untuk mengabdikan hidunya saja membuat Orfe cukup berdebar.