Chapter 215 - Putra Juno

Juno begitu bersemangat dengan kelahiran sang buah hati. Dia tersenyum begitu Bu Siti memeluknya. Dia tahu wanita tua itu sebenarnya juga sangat khawatir. Dia sangat tahu rasa sakit dari melahirkan dan ya walaupun mungkin operasi ini akan berjalan dengan cepat namun setelah itu rasa sakit akan mulai melanda apalagi saat pengaruh obat bius sudah mulai hilang. Juno belum tahu juga apa yang harus dia lakukan. Di luar dia terlihat begitu santai, tapi dalam hatinya dia merasa sangat khawatir juga. Nuri mungkin juga tidak akan terlalu senang saat dia tahu dirinya ada di sana. Bu Siti meminta Juno untuk masuk saja dan melihat proses melahirkan itu.