Begitu bahagianya, begitu banyak yang dilakukan Dion dan Emma saat itu. Makan di sebuah restoran mahal yang terletak searah mereka pulang. Kemudian membeli es krim dan memakannya bersama ke arah apartemen Emma. Menonton film dan ya berakhir dengan ciuman yang sangat panas. Sebenarnya ciuman itu dimulai dengan sangat canggung, apalagi Dion justru banyak tertawa.
"Kenapa kau tertawa?" Tanya Emma sedikit kesal.
"Maaf maaf. Aku terlalu bahagia dan rasanya sulit untuk menciummu dengan serius. Hehe." Kekeh Dion.
"Jangan lakukan kalau begitu." Ya Emma kesal karena merasa Dion terlalu banyak bercanda.
Pria itu tahu benar gadisnya ini merasa tersinggung jadi kali ini dia menciumnya lagi dengan sangat lembut. Satu tangannya merengkuh pinggang gadis itu agar tubuh mereka semakin rapat sedangkan tangan lainnya mengusap lembut belakang leher gadis itu. Ciuman yang berubah menjadi lebih kasar dan menuntut.
"Apa Clara akan pulang malam ini?" Tanya Dion memastikan.