Ini harinya saat Aura akhirnya harus bicara dengan media. Ehsan yang mempersiapkan semuanya. Dia masih punya teman di salah satu televisi nasional yang juga dia tahu sangat kredibel di bidangnya. Media yang jujur yang tidak melebihkan atau mengurangi apa yang akan Aura sampaikan.
Ehsan mengundang mereka, seorang wanita bernama Nur yang merupakan kenalannya dan kameraman bernama Adit. Sepakat bertemu di rumah Aura pagi-pagi sekali sebelum media lainnya menyerbu rumahnya lagi. Aura tidak menyiapkan apapun kecuali semua ingatannya tentang pria itu.
"Jadi mungkin bisa dicoba dengan perkenalan." Kata Nur saat itu.
"Ah ya. Nama saya Aura. Saya seorang ibu beranak satu. Saya hanya seorang penjual bunga saja. Baru beberapa hari ini saya bisa melihat lagi setelah melakukan operasi mata. Jadi itu kenapa semua ini masih terasa kembali baru. Saya juga minta maaf kalau kehadiran teman-teman media kemaren dan belakangan ini tidak bisa saya rambut dengan ramah." Kata Aura awalnya.