Emma sudah jauh lebih baik dan itu kenapa Dion dan Ega semakin jarang menemuinya. Bisnis aksesoris rajutnya pun luar biasa berjalan dengan cukup baik walau dia hanya menjual secara online. Dia rutin membuat aksesoris setiap hari dan selalu memunculkan produk baru setiap bulan untuk mengetahui apa yang disukai oleh pasar. Emma mulai sibuk dengan oekerjaan barunya dan sejujurnya karena tidak mengerti Dion dan Ega juga sudah tidak bisa banyak membantu. Dia punya Clara yang lebih mengerti.
Ega menekan bel apartemen Emma di Perancis. Gadis itu membukanya setelah beberapa saat dan ya dia memakluminya. Sedikit berjalan tertatih mengenakan tongkat dan pakaian santainya saat dirumah. Sebuah buket bunga mawar merah besar dibawakannya dengan senyuman yang sangat manis ala Ega.
"Halo." Sapa Ega.
"Hai Ega. Lama kau tidak datang kemari." Katanya.
"Hehehe iya." Mereka masuk ke dalam dan duduk di ruang tengah seperti biasa.
