Emma sudah kembali ke apartemennya. Dia bersikeras tidak ingin diantar. Dia malah ingin Dion dan Ega bicara pada masing-masing. Dia ingin mereka bicara satu sama lain setelah sekian lama.
Ah tentang hubungan mereka dengan Emma. Tentu tetap akan berjalan dengan baik. Mereka bukan anak kecil yang ditolak cintanya lalu memilih marah dan pergi begitu saja. Mereka sangat memaklumi pilihan yang Emma buat. Setiap orang punya prioritas dalam hidupnya dan saat ini bukan cinta prioritasnya.
Mereka tetap akan terus bersama Emma walau kini mungkin dia juga tidak lagi menjadi prioritas keduanya. Mereka tetap akan menemani sampai gadis itu sembuh dan bisa kembali menari balet. Bagaimanapun ada sedikit tanggung jawab dalam diri Dion karena dia yang bersama gadis itu hingga dia celaka.
"Lalu apa yang kita lakukan disini?" Tanya Ega sendu.
"Ya mungkin lakukan apa yang ingin Emma ingin kita lakukan. Bicara?" Tanya Dion.