Vaz masih terpaku di ruang tengah rumah Sandara. Ruang tengah dimana piano miliknya itu berada. Piano yang masih terus digunakan oleh anak-anak di rumah ini untuk bermain musik. Piano yang sama yang dimainkannya dan kemudian membunuh Sandara. Tapi kini pikirannya jadi bercabang juga. Apa benar dia yang membunuh Sandara? Apa benar permainan musiknya yang membuat Sandara terbunuh? Lalu bagaimana dengan gadis kecil itu dan ibunya?
Vaz mendekat lagi ke arah piano itu dan menyentuh tuts-tutsnya disana. Memilih untuk duduk merasakan lagi memorinya yang dahulu saat dia masih sering memainkan piano itu bersama Sandara. Memainkan musiknya penuh rindunya pada sosok-sosok yang sudah meninggalkannya. Alunan piano Vaz terdengar hingga keluar ruangan, dimana para anak juga Alex sedang bermain dan belajar musik.