Nuri setuju untuk bicara dengan Juno lain kali. Mereka berjanji akan bertemu di sebuah kedai es krim yang cukup legendaris. Mereka berjanji akan lebih banyak bicara mengenai lukisan TJE. Juno tentu segera menyetujuinya. Dia sangat menyukai makanan manis. Dalam hati dari bahkan sudah membayangkan rasa manis dan segarnya.
"Tahu begitu aku akan menolak saat kau mengajakku kemari." Kata Alvo merasa diacuhkan.
"Aku sangat minta maaf. Aku tidak tahu kalau akan begini. Hehehe." Kata Juno tersenyum.
"Untung saja banyak juga buku yang bisa aku baca di depan ruangan Nuri tadi. Walau hampir setangahnya bicara tentang bisnis." Ucap Alvo kesal.
"Aku minta maaf. Aku akan melakukannya sendiri mulai besok." Ucap Juno mengundang tanya.
"Besok? Apa yang mau kamu lakukan besok?" Tanya Alvo.
"Aku akan bertemu dengan Nuri lagi. Dia ingin aku menceritakan tentang semua kisah aku dan lukisan itu." Ucap Juno.
"Lalu apa kau akan mengatakan yang sebenarnya?" Tanya Alvo.