Dion masih serius menatap wajah Emma yang sepertinya masih sangat terkejut dan mencoba menerima semua informasi ini. Bibir Dion bergerak untuk merapat kea rah bibir Emma yang sedikit terbuka. Pelan dan sangat lembut seperti bibir itu adalah kelopak bunga yang akan mudah terkoyak. Tidak ada lumayan berarti hanya menyentuh bibir Emma dengan bibirnya. Dion tahu semuanya mungkin mengejutkan bagi Emma.
Dion menjauhkan dirinya meninggalkan Emma yang bahkan untuk mengedipkan mata saja terasa berat. Memang bukan pertama kalinya ada pria yang menciumnya. Toh dia pernah memiliki pacar dulu sesama balerina juga walau tidak berlangsung lama. Tapi baru kali ini dia merasakan hatinya sudah akan loncat saja keluar dari tubuhnya. Ciuman Dion itu terasa sangat berbeda seperti sihir.