"Hahaha. Aku hanya bercanda Emma. Kau tidak perlu terlalu khawatir." Ucap Dion sigap mengambil pakaian yang sempat terjatuh.
"Ka-kau ini keterlaluan!" Kata Emma sudah menahan wajahnya agar tidak terlalu berubah merah.
"Hahaha. Maafkan aku." Dion menyerahkan pakaian itu ke pangkuan Emma.
Gadis itu segera bergerak menuju kamar mandi dan menutupnya dengan cepat. Kursi roda itu memang bukan sembarang kursi roda karena Emma tidak harus bersusah payah mendorong rodanya itu. Dia hanya membutuhkan panel yang ada di atas pegangan tangannya untuk bergerak ke manapun yang dia inginkan. Itu kenapa sebenarnya dia merasa sangat risih kalau orang lain melihatnya dengan rasa iba.
"Panggil aku kalau butuh bantuan ya." Ucap Dion sedikit berteriak.
"Tidak akan!" Dion bisa mendengar jawaban itu dari dalam kamar mandi.