Netra Davin sama sekali tidak berkedip menatap pada bangku kosong yang berada tidak jauh dari meja kerjanya. Di sanalah Lisa biasanya berada. Ia bisa menatap ataupun sekedar mencuri pandang menikmati keindahan kecantikan Alisa. Yang mampu membuat hatinya bahagia.
"Tuan Davin!" Lelaki itu tergeragap saat wanita berambut sebahu itu mengangetkannya.
"Oh, kamu, masuk!" seru Davin pada resepsionis yang baru bekerja beberapa minggu di kantor.
"Ada apa?" tanya Danil saat wanita berambut sebahu itu duduk pada bangku di depan meja kerjanya.
"Pengganti Nona Alisa sudah datang, Tuan!" tutur resepsionis baru itu. "Apakah Tuan ingin melakukan interview dulu?" imbuh wanita berambut sebahu itu dengan senyuman ramah.
"Tidak perlu, suruh saja dia masuk dan mulai bekerja. Tolong juga katakan pada Sekertaris baru itu tentang apa yang harus dia kerjakan," ucap Danil disambut dengan anggukan lembut oleh wanita yang duduk pada bangku di depan meja kerjanya.