"Sepertinya itu rumah teman kamu!" celetuk Sofia seraya mengacungkan jari telunjuknya ke arah rumah dengan nomor yang sama seperti nomor rumah yang tertulis pada secarik kertas yang berada di tangannya.
Sam memberhentikan motornya, ia mengalihkan tatapannya ke arah jari telunjuk Sofia. Benar saja, itu adalah rumah temannya, nomor rumahnya sama seperti dengan nomor rumah yang tertulis pada secarik kertas yang selama ini Sam simpan.
"Coba saja kamu turun, Sam!" titah Sofia. Sam menatap sejenak untuk memastikan. Lalu turun dari atas motor setelah mematikan mesin motor. Lelaki itu berjalan menuju rumah yang berada di ujung jalan.
Beberapa kali Sam mengetuk daun pintu rumah sederhana yang ada di depannya saat ini. Tidak menunggu lama seseorang keluar dari dalam rumah tersebut dan membukakan pintu rumah untuknya.
"Permisi!" ucap Sam melemparkan senyuman kecil.
