Tuan Baskoro sudah membawa semua harta kekayaan yang telah Ia rampas dari perusahaan BIG COOPERATION kedalam mobil yang sudah lebih dulu mendahuluinya. Kini hanya tinggal dirinya dan Zain yang tertinggal. Seorang anak buahnya mengabarkan jika tempat tinggal Tuan Baskoro sudah di cium oleh para petugas kepolisian dan mereka pun harus segera meninggalkannya.
"Tidak, lepaskan aku!" teriak Alisa saat Zain terus menyeret langkah kakinya keluar dari dalam kamar. Gadis dengan dua tangan yang terikat itu terus memberontak dan menolak paksaan Zain.
"Cepat Zain! Cepat!" seru Tuan Baskoro melangkahkan kakinya cepat menuju ke arah pintu keluar. Dengan sebuah tas yang berada di tangan. Berisi berkas-berkas penting yang harus ia amankan.
Zain menarik lebih kuat pergelangan tangan Alisa. Hingga langkah gadis itu
terseok-seok dan hampir saja terjatuh.
"Cepat masuk!" Zain mendorong tubuh Alisa masuk ke dalam mobil pada bangku yang berada di samping belakang kemudi.