Alisa tertunduk, sesekali menatap tajam kepada lelaki yang berdiri hampir satu meter di depannya. Sementara Zain berdiri tepat di depannya.
"Aku akan membawa dia ke Jepang!" tegas Zain membuka percakapan antara dirinya dan Tuan Baskoro. Lelaki berwajah datar yang kini berdiri di hadapannya.
"Untuk apa kamu membawa gadis itu ke Jepang?" cetus Tuan Bas Baskoro meradang. Matanya membulat menatap tajam pada Zain. Terlihat jika Tuan Baskoro tidak menyetujui dengan apa yang putranya inginkan.
"Aku akan menikahinya!" tegas Zain. Baik Tuan Baskoro maupun Alisa pun terkejut dengan apa yang lelaki itu katakan.
"Apa maksud kamu, Zain?" cetus Alisa bersungut, menarik kasar bahu Zain hingga tubuh' lelaki itu sedikit berputar ke arahnya.
Zain sama sekali tidak memberikan jawaban. Ia membuang wajahnya sinis dari tatapan Alisa.