Satu tangan Davin mengusap pipinya yang memanas. Wajahnya berpaling dari tamu yang berdiri di luar pintu rumahnya.
"Nyonya!" Davin terkejut mendapati ibu dari Julia yang berdiri di depan pintu rumahnya dengan wajah meradang. Kilatan amarah berkobar dari tatapannya.
"Dasar laki-laki tidak tahu diri!" umpat wanita berambut ikal itu penuh penekanan. Kedua netranya membelalak kepada Davin penuh amarah.
Davin mengernyitkan dahi. "Kenapa, Nyonya Friska, ada apa?" ucap Davin tidak mengerti dengan apa yang wanita itu katakan kepadanya.
Wanita yang mengenakan dress sepanjang mata kaki itu mendorong kasar tubuh Davin hingga masuk ke dalam rumah.
"Puas kamu!" sentaknya menaikkan nada suara. "Puas kamu sialan!" hardik wanita itu lagi. Mata yang membola itu kini dipenuhi oleh genangan air mata dan suaranya perlahan terdengar bergetar.