Chereads / PURA-PURA BUTA / Chapter 288 - BAB 288

Chapter 288 - BAB 288

Hampir saja Alisa ikut mati bersama rasa ketakutannya. Dokter-dokter hebat itu akhirnya berhasil menyelamatkan Nico dari masa kritis. Detak jantung Nico kembali berdetak meskipun masih lemah. Tapi setidaknya nyawa lelaki itu masih bisa diselamatkan.

"Kita doakan saja semoga keadaan Tuan Nico segera membaik!"

Ucapan itu disambut dengan tangis haru oleh Rahel dan Alisa. Dua wanita yang menggantungkan hidupnya pada Nico. Dua wanita yang sangat menyayangi lelaki bernetra sipit itu. Mereka saling berpelukan untuk sesaat.

____

Alisa menghempaskan tubuhnya duduk pada bangku yang berada di kantin rumah sakit, rasa lelah benar-benar menguras tenaganya. Lelaki beralis tebal dengan tubuh' tinggi besar yang berdiri di depan rak makanan di kantin sekilas melirik kepada Alisa.

"Ini Tuan pesanannya," ucap seorang gadis penjaga kantin menyodorkan nampan berisi makanan pesanan Davin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS