Deru nafas hangat menyadarkan gadis yang tengah berbaring di atas ranjang dari rasa kantuk. Sejenak ia masih terdiam dengan netra terpejam. Membiarkan udara hangat itu menyapu pada bahunya yang bertelanjang. Semakin Julia membiarkan, seseorang yang berada di belakang punggungnya justru mulai melakukan sentuhan-sentuhan lembut yang menggelikan. Meraba dari pergelangan tangan Julia hingga menuju bahu. Seperti ingin memancing gairah wanita itu.
Seketika Julia terkesiap. Saat menyadari jika yang ia alami saat ini bukanlah mimpi. Yang ia pikir, jika lelaki beralis tebal itulah yang sedang melakukannya kepadanya.
"Zain!" Julia terkejut saat membalikkan tubuhnya pada lelaki yang kini sudah berbaring di sampingnya. Dengan cepat Julia menarik tubuhnya menjauh dari Zain, lalu menutupi tubuhnya yang hanya mengenakan piama dengan lengan terbuka dengan selimut.