Chereads / PURA-PURA BUTA / Chapter 238 - BAB 238

Chapter 238 - BAB 238

Rahel tau betul bagaimana perasaan Alisa, sekalipun ia bukanlah putrinya. Harusnya saat itu ia tidak mengizinkan Alisa pergi ke Indonesia. Biarlah ia berada di Belanda bersamanya dengan Nico. Tidak perlu mencari siapa ayah kandungnya yang sebenarnya.

"Kenapa, sayang? Apa yang terjadi dengan Alisa?" Wajah Nico semakin panik melihat perubahan wajah Rahel setelah mematikan ponselnya. Tatapannya menerawang jauh melukiskan sebuah kesedihan.

"Mbak Sofia tidak mau mengatakan yang sebenarnya siapa ayah kandung Alisa dan hal itu membuat Alisa sedih, Mas," tutur Rahel membalas tatapan Nico.

Nico membuang nafas berat. Pikirannya sudah dibuat kacau dengan keadaan perusahaan yang hampir bangkrut. Kini sebuah beban kembali menghantam dadanya.

Sejenak lelaki bermata sipit dengan rambut belah pinggir yang disisir kebelakang itu membuat nafas berat. Seolah semua jalan di labirin benaknya tertutup. Dirinya tidak menemukan jalan keluar, terlalu besar gunung yang menghalangi langkahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS