Sekretaris Aris mengedarkan pandangannya ke sekeliling bandara. Lima belas menit yang lalu pesawat dengan tujuan bandara schiphol-Soekarno Hatta telah mendarat. Namun sosok gadis yang Sekretaris Aris tunggu tidak kunjung muncul dari pintu kedatangan.
"Di mana, Non Lisa!" guman Sekertaris Aris nampak gusar. Lelaki itu meraih kacamata yang ia simpan di dalam saku jas yang ia kenakan. Lalu mengenakannya. Kini pandangannya menjadi lebih jelas.
"Paman!"
Seorang gadis bertubuh semampai melambaikan tangannya di depan pintu kedatangan. Seraya menyunggingkan senyuman lebar.
"Nah itu dia!" seru Sekretaris Aris bergegas menghampiri Alisa. "Pasti tadi gara-gara aku tidak pakai kacamata," decih Sekertaris Aris berjalan cepat.
"Saya mencari Sekertaris kemanapun," ucap Alisa saat Sekretaris Aris tiba di hadapannya.