Wajah Arka terlihat tegang saat Sofia menjatuhkan tatapan serius kepadanya. Cahaya televisi berkedap kedip memantul pada wajah Arka dan Sofia yang duduk saling berhadap-hadapan.
"Sebenarnya Ibu tidak pernah menyuruh Mas Arka ke pulang, kan?" cetus Sofia menaikan kedua alisnya. Menatap penuh selidik pada lelaki itu. "Dan Mas kembali ke Solo hanya karena ingin menolongku pergi jauh dari Jakarta!" Kini Sofia menjatuhkan tatapan menuduh pada Arka yang nampak terkejut mendengar ucapan wanita yang duduk di hadapannya.
Arka membenarkan posisi duduknya. "Apa maksud kamu, Sofi?" ucap Arka mengeryitkan dahi, ia nampak berubah cemas.
"Iya, Mas Arka kembali ke Solo hanya karena aku ingin pindah dari Jakarta dan membuka lembaran baru," tegas Sofia.
Arka menarik kedua sudut bibirnya tersenyum kecil. "Sofia, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal itu," tutur Arka dengan nada lembut. Ia berusaha untuk menyakinkan Sofia.