Gamis berwarna coklat, dengan hijab besar yang senada, bersanding dengan bros yang dilengkapi dengan manik-manik pada sekelilingnya. Menempel pada kerudung besar yang Lena kenakan. Wanita itu terlihat sangat cantik sekali.
Beberapa kali Lena memutar tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Menatap pada pantulan kaca yang berada di hadapannya. Sudah cantik, itulah kalimat yang berbisik pada hati Lena. Membuat senyuman merekah pada bibir wanita itu.
"Mbak Lena!"
Panggil Nur yang muncul dari ambang pintu kamar. Bayangan wanita itu muncul pada pantulan kaca yang berada di hadapan Lena. Kaca yang terletak pada garis lurus dengan pintu kamar.
"Tuan sudah menunggu!" ucap Nur dengan nada menggoda. Wanita itu sepertinya juga ikut senang dengan hubungan Lena dan Sam yang semakin membaik.
"Iya Mbak Nur, sebentar lagi," sahut Lena segera menyambar tas yang sudah ia siapkan di atas ranjang dan berjalan cepat menuju ke arah pintu kamar.