Lena terpekur di atas pembaringan. Meringkuk, menghadap pada bayi laki-laki buah cintanya dengan Sam. Bayi yang kini usianya hampir 7 bulanan. Jemari lentik Lena mengusap lembut rambut hitam Akbar yang tubuh subur. Hidung mancungnya mewarisi hidung Sam. Sementara netranya, jeli sama seperti netra Lena. Perawakan tubuh bayi itu sepertinya akan sama dengan Sam.
Tidak terasa butiran bening jatuh membahasi pipi Lena. Membuat hidung wanita itu memerah karena ingus yang menyumpal dan menyesakan dada. Bohong sekali jika Lena tidak sakit hati dan kecewa atas perbuatan yang Sam lakukan. Penghianatan bahkan kekerasan kerap kali Sam lukakan pada Lena. Sayangnya, rasa cinta Lena jauh lebih besar pada Sam.