Klak!
Klak!
Suara senapan api yang Sam tempelkan pada kepala Jodi hampir saja membuat jantung lelaki itu mencelos dari tempatnya. Keringat dingin semakin deras mengalir membasahi tubuh Jodi yang gemetaran.
"Apakah kamu takut?" seloroh Sam dengan nada sinis. Ia samakin menekankan mulut senapan api pada kepala Jodi. Sam membulatkan matanya menatap tajam pada Jodi yang membisu ketakutan.
"Ampun Tuan!" lirih Jodi ketakutan.
Sam tertawa puas. Jika saja senapan api itu berisi peluru, mungkin Jodi sudah mati tertembak.
Perlahan Sam menarik mulut pistol menjauh dari kepala Jodi dengan tertawa puas. Melihat Jodi ketakutan memberikan sensasi tersendiri bagi Sam.
Wajah tegang Jodi perlahan sedikit lega. Namun rasa ketakutan belum sepenuhnya beranjak dari dada Jodi. Dentaman di dalam dada terdengar bertalu-talu dengan tubuh yang gemetaran. Jodi hampir saja mati karena rasa ketakutannya.
