Wanita bertubuh subur itu telah selesai keluar dari dalam kamar mandi. Mengenakan handuk yang menutupi tubuhnya dari dada hingga ke atas lutut. Sekilas Sam yang masih tergeletak di atas ranjang menatap ke arah Maria.
"Bagaimana? Bukankah di antara wanita-wanita itu hanya aku yang mampu memuaskan kamu?" ketus Maria dengan nada bangga, ekor matanya melirik pada Sam yang masih bergumul dengan selimut setelah pertempuran pajang yang mereka lakukan.
"Ayolah lah sayang, apa yang sudah kamu bicarakan itu," sahut Sam dengan nada manja. Mengikuti gerakan tubuh Maria.
Maria abai. Ia segera mengenakan pakaiannya yang berserakan di atas lantai setelah mereguk kepuasan yang ia lakukan dengan Sam. Lelaki yang membuatnya menjadi gila.