Rasanya Aily ingin sekali meletuskan balon itu agar permen nya jadi belepotan di wajah Robby. Baru saja Aily mengangkat tangan untuk melakukan aksinya tapi dengan cepat Robby memegang tangan Aily karena instingnya mengatakan balon nya dalam bahaya.
"Kau mau jail ya!" ujar Robby setelah meletuskan balon nya sendiri sehingga aman dan tidak belepotan menempel-nempel di sekitar wajahnya. Aily hanya tertawa dan mengangguk jujur sambil memegangi perutnya, anehnya Aily yang terkejut Robby dengan cepat menyadari rencana nakalnya itu membuat Aily tertawa keras saking lucunya.
Sedangkan Robby cemberut dan masih memegangi tangan kanan Aily, ia masih setia disana menemani Aily yang sedang menertawai dirinya.
Dari arah belakang ada sepasang mata yang menyaksikan keseruan mereka berdua. "Sepertinya mereka bahagia sekali ya." ujarnya yang masih terus memperhatikan Robby dan Aily dari jarak dua ratus meter di belakang.